JESTV.ID, LEBAK – Gebyar klasik yang di Gelar di Papanggo desa mekarsari kecamatan Rangkasbitung kabupaten Lebak dalam rangka gebyar Stunting di ikuti tarian Sunda. Kegiatan gebyar Stunting kolaborasi dengan Stunting ifase dan kemiskinan Extrim 2024 Mei (22/05/2024).
Susunan acara gebyar klasik kolaborasi Lebak atasi Stunting dan kemiskinan Extrim antara lain acara simbolis gebyar kelasik ini menayangkan, tayangan vidio penampilan tarian sunda dan penyerahan berbagi bantuan secara simbolis.
Gebyar acara klasik yang di hadiri OPD Kabupaten Lebak, Asda 2 Ajis Suhendi, S.Stp., M.Si, Camat Rangkasbitung Drs. Zakaria Hartono, M.Si, Kapolsek Rangkasbitung AKP Pipih Iwan hermansah, Sekmat Imas trisnawati, KA UPTD Puskesmas Yayang Citra Gumilang, SKM.,M.Kes, dan tenaga kesehatan UPTD puskemas Rangkasbitung, pendamping desa dan kecamatan, Para ibu ibu kader sekecamatan Rangkasbitung para lurah dan kepala desa se-Kecamatan Rangkasbitung.
Sambutan Pj. Bupati Lebak Iwan kurniawan, S.T melalui Live Streaming, “Solawat serta salam kita curahkan kepada jungjunan Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga sahabat dan kita umatnya setia sampai akhir jaman. Bapa ibu yang saya hormati dan saya apresiasi yang sangat dalam terutama kepada Sekda Kabupaten Lebak dan seluruh OPD Kabupaten Lebak yang telah melakukan acara Gebyar klasik yang sangat luar biasa,” ujarnya.
“Bagi kami tadi yang sudah di sampaikan ketua panitia Pak Kaban bahwa pelaksanaan gebyar klasik ini hal yang baru kita melakukan hal yang merupakan salah satu inovasi kita dalam rangka untuk menangani program – program yang sipat nya prioritas Nasional,” pungkasnya.
Di tempat terpisah kepala Desa yang di wakili Sekertaris Desa (Sekdes) Yeni memaparkan kepada Media Jestv di ruangan kepala Desa mekar sari Kecamatan Rangkasbitung, “Acara gebyar klasik ini yang di selenggarakan di Desa Mekarsari. Karena Desa Mekarsari ini adalah Desa Binaan, program Stunting ini di desa mekarsari saat ini ada tiga anak Stunting, untuk data lengkapnya nanti ada di puskesmas karna ini berhubungan dengan ibu-ibu pos yandu langkah untuk menuntaskan Stunting dari desa kita berkordinasi dengan CSR lingkungan untuk memberikan TMT memberikan satu hari mereka mengkonsumsi dua telur untuk satu harinya,” ujar Yeni. (Herman)