LEBAK,JESTV.ID-Komunikasi Sosial (Komsos) Cegah Tangkal Radikalisme dan Separatisme digelar di Kodim 0603/Lebak dengan mengusung tema “Meneguhkan Teloransi Mencegah Radikalisme dan Separatisme”. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Sunan Giri Makodim 0603/Lebak, Jalan Sunan Giri Nomor. 89, Kelurahan Muara Ciujung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.Rabu (8/4/2021).
Turut hadir narasumber dalam giat Komsos di Makodim 0603/Lebak,Kapten Chb Agus Kurniawan Pasipers Kodim 0603/Lebak, Kapten Inf Subagiyo Pasiter Kodim 0603/Lebak, H.Ade Muslih Staf Kemenag Lebak, Hj.Yudawati Kadis Dinkop UKM Lebak, Rully Yarmilla Kabid UMKM Lebak, Maryasin Dinkop UKM Lebak,dan para peserta Komsos.
Sambutan Dandim 0603/Lebak yang di sampaikan oleh Kapten Chb Agus Kurniawan Pasipers Kodim 0603/Lebak, inti yang disampaikan yaitu.
Mengawali sambutan ini saya selaku komandan Kodim 0603/Lebak, mengucapkan selamat datang di Kodim 0603/Lebak kepada para peserta kegiatan pembinaan komunikasi sosial cegah tangkal Radikalisme separatisme walaupun dalam situasi pandemi Covid- 19.
Perkembangan situasi Nasional global dan Internasional telah membawa dampak meningkatnya paham Radikal di wilayah Indonesia dihadapkan dengan kondisi sosial masyarakat Indonesia yang memiliki latar belakang suku agama ras serta budaya yang berbeda dan pesatnya perkembangan teknologi digital memungkinkan tumbuh kembangnya paham radikal bahkan sampai menjadi tindakan atau aksi terorisme secara nyata di wilayah Indonesia.
Radikal yang berkembang saat ini yaitu radikal kanan Raka radikal kiri raki dan radikal lainnya Lala yang diimplementasikan dalam bentuk radikal gagasan radikal separatis radikal milisi radikal premanisme serta radikal teroris hal tersebut diantisipasi oleh seluruh instansi terkait terutama satuan komando kewilayahan Satkowil di jajaran TNI AD.
Komunikasi sosial dilaksanakan untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan seluruh komponen bangsa dalam rangka mewujud nya saling pengertian dan pemahaman-pemahaman tentang peran fungsi dan tugas masing-masing bahkan diharapkan mampu mewujudkan suatu kemampuan komponen bangsa dalam ikut mengantisipasi dan mencegah terhadap munculnya atau masuknya paham radikalisme atau separatisme dalam perkembangan kondisi sosial yang pesat, sehingga sedini mungkin dapat menghindari munculnya berbagai permasalahan yang akan terjadi di lapangan.
Tujuan diselenggarakannya pembinaan komunikasi sosial cegah tangkal radikalisme atau separatisme yaitu untuk mewujudkan ketahanan wilayah yang kuat dalam rangka untuk mewujudkan ketahanan wilayah dalam rangka dan utuhnya wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan undang-undang dasar 1945.
Beberapa hal yang perlu saya sampaikan dalam kegiatan pembinaan komunikasi sosial tegas tangkal radikalisme atau separatisme diantaranya sebagai berikut.
Terwujudnya kesadaran tentang arti pentingnya pemahaman terhadap bahaya radikalisme atau separatisme bagi segenap komponen masyarakat yang berada di wilayah Kodim Lebak.
Terbentuknya komponen bangsa yang memiliki kepribadian dan jiwa ke kebhinekaan guna mendukung ketahanan wilayah yang kuat dalam rangka tetap tegak dan utuhnya NKRI.
Terwujudnya kerjasama antara TNI dengan segenap komponen bangsa dalam rangka mempertahankan ideologi Pancasila melalui peningkatan pemahaman wawasan,kebangsaan dan keagamaan serta kewira usahaan demi mewujudkan keutuhan NKRI,” ungkapnya.
Letkol Inf Nur Wahyudi,S.E.,M.I.Pol Dandim 0603/Lebak saat dikonfirmasi mengatakan tujuan diselenggarakan nya pembinaan komunikasi sosial cegah tangkal Radikalisme atau Separatisme yaitu untuk mewujudkan ketahanan wilayah NKRI.
“Tentunya kegiatan ini bertujuan untuk menjalin komunikasi sosial yang harmonis untuk meningkatkan tali silaturahmi prajurit Kodim 0603/Lebak, dengan komponen masyarakat, dalam rangka mewujudkan cegah tangkal radikalisme atau separatism,” ujar Dandim 0603/Lebak.
Selama kegiatan dilaksanakan sesuai dengan Protokol Kesehatan Covid-19 pelaksanaan berjalan aman dan tertib.(San)
