LEBAK,JESTV.ID – Salah satu Santri Pondok Pesantren Alquran An Nawiyah yang berinisial HM (16),di kampung Bojongneros ,Desa Banjarsari, Kecamatan Warunggunung, tenggelam terbawa hanyut arus Sungai Cisangu.Sabtu (3/4/2021)
Berdasarkan informasi yang di himpun Jestv.id, sebelum HM dinyatakan hilang tenggelam, HM tengah duduk di warung bareng temannya yang sama – sama tinggal satu kobong di Ponpes Alquran An Nawiyah.
KemudianĀ tiga orang saksi temannya mengatakan mau berenang di Sungai Cisangu tepatnya di belakang pondok pesantren.Saat itu HM minta ikut berenang dan tenggelam karena kondisi aliran Sungai Cisangu tengah meluap.
“Saya gak tahu kalau dia gak bisa berenang. Tadi itu pas saat di warung dia minta ikut berenang,” kata (F) saksi temannya korban kepada Jestv.id.
Masih kata (F), pas berenang dia itu tengelam dan hanyut.Terus kami kejar sampai ke jembatan.
“Pas di jembatan itu sudah kena, namun karena sayanya lemes terus lepas. HM itukan, orangnya tinggi besar sedangkan sayakan kecil jadi udah kepegang, tapi saya keburu kelelahan terus lepas,” katanya.
Sementara itu, Ibu Angkat korban, Rahmawati mengaku, dirinya sudah mengurusi HM semenjak usia 3 tahun.
“Ia itu anak piatu, ibunya sudah meninggal saat dia usia tiga tahun.kebetulan yang mengurus HM saya , sampai pernah diajak merantau ke Riau, sampai pulang lagi ke sini, tahun 2013 sama saya aja,” katanya.
Rahmawati mengungkapan, HM orangnya tinggi besar namun tidak bisa berenang.Suka berenang juga kalau saat ada ekstrakurikuler di sekolah itu juga Kolam Renang di Cikole.
“Kalau di sungai dia gak bisa berenang,saya juga kaget pas tadi jam 12 siang dikasih tahu kalau HM tenggelam dan hilang,” ujarnya.
Lebih lanjut Rahmawati menuturkan, dirinya begitu terpukul dan sangat kehilangan karena HM sudah dianggap seperti anaknya sendiri.
“Saya begitu sedih dan berharap dapat segera diketemukan,” katanya.
Kepala Pelaksana BPBD Lebak Febby Rizki Pratama menuturkan, Tim Reaksi Cepat BPBD langsung diterjunkan ke TKP setelah mendapat informasi korban tenggelam.
“Korban satu orang dan saat ini masih dilakukan proses pencarian. Mudah-mudahan dapat segera ditemukan,” pungkasnya.(SAN)