jestv.id
Daerah Ekonomi Pemerintahan

Terkait Proyek Pengerasan Ruas Jalan Cibarengkok-Gunung Gede, Pihak DPUPR Lebak Diduga Alergi Wartawan

JESTV.ID, LEBAK- Menindaklanjuti terkait proyek pengerasan ruas jalanĀ  Cibarengkok- Cibarengkok Hilir menuju Desa Gunung Gede, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak- Banten yang di duga asal-asalan, media tidak mendapat tanggapan dari pihak DPUPR.

Guna mendapat keterangan yang jelas terkait papan informasi proyek tersebut, awak media berupaya mengkonfirmasi ke pihak PUPR melalui Kabid Hamdan pada Kamis 3 Mei 2024 lalu, via chat WhatsApp, namun kontak yang di hubungi tidak aktif.

Tiga hari berselang belum adanya jawaban, awak media berupaya meminta tanggapan ke pihak PUPR yang lainnya yaitu melalui Kasie Eko via chat WhatsAppnya, pada Selasa 7 Mei 2024.

Media menyayangkan dengan jawaban singkat pegawai DPUPR yang mengarahkan langsung ke Pimpinan.

“Ke pimpinan aja,” jawab singkat Eko.

Seyogyanya ketika informasi yang ingin didapatkan media tentu harus sesuai kompetensi dan kapasitasnya. Maka wajar ketika media mengkonfirmasi Kabidnya yang tidak dapat dihubungi, tentu Kasienya yang dianggap mampu mewakili konfirmasi media.

Bagi media hal tersebut, menjadi sebuah pertanyaan ada apa? Apakah pemilik kebijakan di dinas tersebut alergi terhadap media. Karena media menganggap pihak PUPR adalah intansi yang harus dikonfirmasi agar berimbangnya sebuah informasi yang akan dibagikan kepada publik terkait proyek tersebut, tapi tak satu pun pihak terkait yang dapat memberi keterangan yang jelas

Indikasi alergi terhadap media terbukti dengan di blocknya nomor hp awak media ketika mengkonfirmasi Kasie Eko, seketika Whatsapnya langsung ceklis satu dan photo profilnya hilang.

Tak hanya itu, rekan media lainnya juga sempat mengkonfirmasi terkait hal ini, ke Kadis PUPR Irvan Suyatufika akrab di sapa (Ipong), lagi-lagi tidak ada tanggapan padahal Whatsappnya aktif.

Rekan media lain, Lanjut mengkonfirmasi Kasie Eko yang di anggap bisa menjawab terkait proyek tersebut, dan berharap mendapat tanggapan.

Hasil konfirmasi dari rekan media lain, Kasie Eko menjawab, terkait konfirmasi papan proyek dengan jawaban bahwa infonya dulu sudah di pasang mungkin rusak dan mau di pasang lagi.

“Infonya sih dulu sudah di pasang, mungkin rusak, itu mau di pasang lagi,” singkat Eko.

Terkait jawaban yang di sampaikan rekan media lain, pihak media menyampaikan, “infonya” patut di duga minimnya pengawasan dari pihak PUPR Kabupaten Lebak. (Aris RJ)

Terkait Proyek Pengerasan Ruas Jalan Cibarengkok-Gunung Gede, Pihak DPUPR Lebak Diduga Alergi Wartawan

JESTV.ID, LEBAK- Menindaklanjuti terkait proyek pengerasan ruas jalan Cibarengkok- Cibarengkok Hilir menuju Desa Gunung Gede, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak- Banten yang di duga asal-asalan, media tidak mendapat tanggapan dari pihak DPUPR.

Guna mendapat keterangan yang jelas terkait papan informasi proyek tersebut, awak media berupaya mengkonfirmasi ke pihak PUPR melalui Kabid Hamdan pada Kamis 3 Mei 2024 lalu, via chat WhatsApp, namun kontak yang di hubungi tidak aktif.

Tiga hari berselang belum adanya jawaban, awak media berupaya meminta tanggapan ke pihak PUPR yang lainnya yaitu melalui Kasie Eko via chat WhatsAppnya, pada Selasa 7 Mei 2024.

Media menyayangkan dengan jawaban singkat pegawai DPUPR yang mengarahkan langsung ke Pimpinan.

“Ke pimpinan aja,” jawab singkat Eko.

Seyogyanya ketika informasi yang ingin didapatkan media tentu harus sesuai kompetensi dan kapasitasnya. Maka wajar ketika media mengkonfirmasi Kabidnya yang tidak dapat dihubungi, tentu Kasienya yang dianggap mampu mewakili konfirmasi media.

Bagi media hal tersebut, menjadi sebuah pertanyaan ada apa? Apakah pemilik kebijakan di dinas tersebut alergi terhadap media. Karena media menganggap pihak PUPR adalah intansi yang harus dikonfirmasi agar berimbangnya sebuah informasi yang akan dibagikan kepada publik terkait proyek tersebut, tapi tak satu pun pihak terkait yang dapat memberi keterangan yang jelas.

Indikasi alergi terhadap media terbukti dengan di blocknya nomor hp awak media ketika mengkonfirmasi Kasie Eko, seketika Whatsappnya langsung ceklis satu dan photo profilnya hilang.

Tak hanya itu, rekan media lainnya juga sempat mengkonfirmasi terkait hal ini, ke Kadis PUPR Irvan Suyatufika akrab di sapa (Ipong), lagi-lagi tidak ada tanggapan padahal Whatsappnya aktif.

Rekan media lain, Lanjut mengkonfirmasi Kasie Eko yang di anggap bisa menjawab terkait proyek tersebut, dan berharap mendapat tanggapan.

Hasil konfirmasi dari rekan media lain, Kasie Eko menjawab, terkait konfirmasi papan proyek dengan jawaban bahwa infonya dulu sudah di pasang mungkin rusak dan mau di pasang lagi.

“Infonya sih dulu sudah di pasang, mungkin rusak, itu mau di pasang lagi,” singkat Eko.

Terkait jawaban yang di sampaikan rekan media lain, pihak media menyampaikan, “infonya” patut di duga minimnya pengawasan dari pihak PUPR Kabupaten Lebak. (Aris RJ)

Related posts

Personel Polsek Warunggunung Polres Lebak Melaksanakan Pengaturan Lalu Lintas di Pagi Hari

admin

Tujuh Prioritas Sasaran Ops Patuh Maung 2023 Polres Lebak

admin

Aktivis Baksel Pertanyakan Perijinan PT Citra Bonansa Expres Yang Beroperasi Di Malingping

admin