LEBAK, JESTV.ID – Puskesmas Kalanganyar, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak melaksanakan rapat kordinasi dan evalusai bersama tim tracer covid-19.Kegiatan tersebut juga melibatkan koordinasi antara 3 pilar yakni Polri, TNI dan Kecamatan. Selasa (24/8/2021)
Kegiatan tersebut dihadiri Camat Kalanganyar Cece Saputra,Kepala Puskesmas Kalanganyar H. Rapei, Waka Polsek Rangkasbitung IPTU Eri.G,Tim Tracer Babinsa, Babinkamtibmas, Prades se-Desa Kecamatan Kalanganyar dan tim Kesehatan dari Puskesmas Kalanganyar.
Kepala Puskesmas Kalanganyar H.Rapei usai melaksanakan rapat kordinasi dan evaluasai tentang Covid-19,di aula Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, dirinya menjelaskan bahwa untuk wilayah Kecamatan Kalanganyar masuk pada zona kuning.
“”Hari ini kami rapat kordinasi dan evaluasi tentang covid-19,bagaimana caranya untuk mempertahankan wilayah Kecamatan Kalanganyar menjadi zona kuning dan bagaimana agar covid-19 diwilayah Kecamatan Kalanganyar tidak meningkat, tentunya kami akan terus melakukan Testing, Tracing dan Teatment (3 T ) bersama-sama dengan Puskesmas, Babinsa, Babinkamtaibmas juga dengan Desa. Tracing akan kami perkuat dimana misalnya ada kasus covid-19,kami akan turun bersama tim yang sudah di SK kan oleh Camat,seperti Babinsa, Babinkamtibmas dan dari Desa.Nanti pelaksanaannya sesuai dengan kasus, seumpamanya ada kasus 1 sampai 3 berarti kami akan melakukan tracing sebanyak 30 orang, kalu ada kasusnya 3 sampai 4 rumah di Rt itu kami akan melakukan 40%, tetapi kalau ada yang lebih dari 5 rumah kami akan melakukan tracing satu Rt, perencanaan-perencanaan itu terus kami lakukan dan ini, kami sudah melaksanakan dari bulan-bulan sebelumnya melaksanakan tracing seperti itu, jadi hari ini kami melakukan rapat evaluasi dan pemantapan,”katanya.
Lanjut Kapus Kalanganyar “Untuk jumlah Covid-19 sejak awal sampai dengan hari ini di Puskesmas Kecamatan Kalanganyar jumlahnya ada 467 terpapar, dan yang sembuh 442 ,yang meninggal 15 orang,dan saat ini kami sedang memantau 10 orang yang sedang melakukan Isolasi mandiri (Isoman) dan kami terus melakukan 3 T nya.Harapannya bahwa semua pasen yang terkena covid-19 itu, bisa isolasi, baik itu isolasi mandiri bisa juga di rumah isolasi, sehingga nantinya bisa memutus rantai penularan kepada orang lain dan dengan adanya tracing kita bisa mengetahui seberapa sebarannya,apakah tetangga kanan kirinya itu kena atau tidak itu akan kami tracing,sebanyak yang tadi saya katakan kalau wilayahnya zona kuning kita akan melakukan tracing sebanyak 40% yang kami ambil,kemudian bagi yang terpapar covid-19,kita pastikan harus selalu dipantau oleh petugas tim Tracer ini, tentunya tugas tracer terus memantau pasen covid-19,agar kebutuhannya juga supaya terpenuhi ketika dia sakit harus kita obati,untuk zona kuning di wilayah Kecamatan Kalanganyar ini akan terus kita pertahankan agar bisa kembali ke zona hijau,”pungkasnya.(San)