JESTV.ID, LEBAK – Ketua Komunitas Belajar KKG Gugus Cerdas, Menggelar Kegiatan Kerja Kelompok Guru ( KKG ) membahas tentang Projek Penguatan Propil Pelajar Pancasila ( P5 ).
KKG di gelar di SDN 1 Cilayang Kecamatan Curugbitung Lebak- Banten, Rabu (20/11/2024).
Kegiatan KKG Gugus Cerdas di ikuti oleh 6 Satuan Pendidikan Dasar yaitu, SDN 1 Cilayang, SDN 2 Cilayang, SDN 1 Ciburuy, SDN 2 Ciburuy, SDN 1 Candi, dan SDN 2 Candi.
Di hadiri langsung oleh Pengawas Bina SD Curugbitung, Dani Makhyar.M.Pd, didampingi
Kepsek SDN 1 Cilayang, Hj. Siti Suarti.S.Pd, Kepsek SDN 2 Cilayang, Novianti. S.Pd, Kepsek SDN 1 Ciburuy, H.Syahrul, S.Pd.,M.M, Kepsek SDN 2 Ciburuy, hj Sri Hartini S.Pd.,M.M, Kepsek SDN 1 Candi, Uci Sanusi, S.Pd, Kepsek Plt. SDN 2 Candi, Uci Sanusi.S.Pd dan Dewan Guru.
Ketua KKG Gugus Cerdas, Hj.Sri Hartini mengucapkan rasa terimakasih kepada Kepsek SDN 1 Cilayang yang sudah Mempasilitasi kegiatan KKG
yang mana kegiatan ini sebagai suatu wadah guru untuk melakukan interaksi dalam bertukar pikiran, dan menjadi salah satu tempat yang positif untuk berdikusi antara guru dengan guru, atau kepala sekolah dengan guru bahkan antara kepala sekolah dengan kepala sekolah.
” Hj.Sri Hartini kepada media .
“Pada kegiatan KKG hari ini adalah menyamakan persepsi tentang P5, karena yang sekarang ini merupakan bagian pengalaman baru sehingga P5 tersebut wajar masih ada pemahaman yang belum satu kata,” Hj.Sri Hartini kepada media.
Hj Sri Hartini menambahkan,
“Kegiatan saat ini adalah menyatukan penguatan pemahaman persepsi,dengan kegiatan ini insa Allah Guru menjadi jelas dan terarah dalam melaksanakan P5 tersebut,” imbuhnya.
Dani Makhyar selaku Pengawas Bina SD Curugbitung menjelaskan,
“Betul, Saat ini menghadiri kegiatan KKG di Gugus Cerdas sekaligus menyajikan penyamaan persepsi dalam pelaksanaan P5 di satuan pendidikan Sekolah Dasar, target nya bukan diprioritaskan pada produknya yang di hasilkan, tapi bagaimana melaksanakan proses pembentukan karakter pada anak, apakah itu beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang maha Esa, berakhlak mulia, berkebinekaan global, mandiri, kreatif sehingga hal ini
mencetak anak yang berkarakter,” ujarnya.
Dani Makhyar berharap,
“Para Kepala Sekolah dan Guru selain memahami agar dapat bisa mengaplikasikan di satuan pendidikan masing-masing, terimakasih kepada semua Dewan guru sudah antusias dalam menyatukan sebuah persepsi tentang P5 di satuan pendidikan Sekolah Dasar.
Curugbitung tetap bersatu,kompak dalam menyamakan persepsi P5.
Terakhir saya akan membacakan sebuah pantun, “Dalam rumah wangi setanggi ( Cakeep ).
Lebih wangi pohon Meranti ( Cakeep ).
Dengan ilmu derajat tinggi, Dengan ikhlas pahala menanti
Sambil tersenyum,” pungkasnya. (Yanto)