JESTV.ID, LEBAK – Miris!!! Puluhan tahun mengabdi sebagai tenaga honorer di Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lebak usai bertugas memasuki masa pensiun, tak mendapatkan penghargaan (Kadeudeuh) sebagai bentuk apresiasi Dinas kepada tenaga honor yang telah mengabdi.
Hal itu dialami oleh Cecep Komarudin salah seorang tenaga honorer yang telah puluhan tahun mengabdi sebagai pegawai honor di Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lebak.
Cecep mengatakan akhir Bulan Desember lalu pada tahun 2024, dirinya sudah tidak aktif lagi untuk terus bekerja sebagai tenaga honor karena faktor usia (pensiun). Namun dirinya sangat tidak menyangka ketika sudah tidak diberdayakan untuk terus bekerja pada dinas tersebut tidak ada sama sekali perhatian atau penghargaan bagi pegawai honor yang telah mengabdi puluhan tahun.
“Saya secara sadar memang sudah masuk masa pensiun karna faktor usia, sehingga tidak dikaryakan lagi untuk terus aktif di Dishub, tapi koq ga ada perhatian atau kadeudeuh bagi tenaga honorer yang di pensiunkan oleh pihak dinas perhubungan Lebak,” keluh Cecep kepada media, Jum’at (18/4/2025).
“Sekelas pabrik saja kalau ada karyawan yang dipensiunkan ada pesangon atau kadeudeuh dari perusahaan untuk karyawan yang dipensiunkan karena faktor usia tapi koq ini dinas tidak ada sama sekali perhatiannya,” sambungnya.
Lanjut Cecep, bukan saya saja yang tidak mendapat perhatian banyak yang lain juga mengaku tidak mendapat perhatian atau apresiasi pihak Dinas.
“Nggak hanya saya termasuk yang lain juga, pas dipensiunkan sebagai tenaga honor seperti tidak penghargaan seperti habis manis sepah dibuang,” imbuhnya.
Dirinya dan temannya yang sudah tidak diaktifkan untuk terus bekerja sebagai tenaga honor di Dinas Perhubungan Lebak, sempat meminta kebijaksanaan agar mendapat kadeudeuh ke pemerintah daerah (Pemda) Lebak, melalui Asda 1 dan mendapatkan surat keterangan disposisi kepada dinas terkait. Namun sampai dengan saat ini tidak ada sama sekali perhatian dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lebak.
“Saya dan teman saya seperjuangan berharap adanya kebijaksanaan dari dinas terkait, bagaimana tenaga honor yang telah mengabdi puluhan tahun mendapatkan perhatian (kadeudeuh) untuk bekal masa pensiunnya,” harapnya. (MS)
