JESTV.ID, LEBAK – Rumah kost-kost-an dua lantai yang sebagian besar penghuninya para wanita. Diduga kamar kost tersebut untuk melayani laki- laki hidung belang yang dipesan melalui sebuah aplikasi Michat dengan harga bervariatif tergantung hasil kesepakatan. Hal ini diketahui hasil penelusuran awak media di lapangan.
Berdasarkan wawancara dengan seorang satpam perumahan di wilayah setempat, mengatakan bahwa rumah kost kost-an tersebut memang sering dijadikan tempat prostitusi dan aktivitas para penghuni kost kost-an sangat mengganggu masyarakat setempat yang sedang beristirahat.
“Sudah banyak warga yang melapor pak dan masyarakat pun sudah beberapa kali mendatangi kosan kosan itu. Bahkan kami pun warga sudah melaporkan ke pemilik rumah kostnya tapi tidak pernah digubris,” kata Muklis kepada wartawan saat ditemui di lokasi, Selasa (15/4/2025).
Muklis mengungkapkan, sangat merasa aneh ada tempat kost kost-an yang dijadikan tempat prostitusi seperti itu yang jelas jelas mengganggu kenyamanan masyarakat tapi malah dibiarkan oleh aparat yang berwenang.
“Saya menduga sih di belakang pemilik kost-an tersebut ada yang bekingin. Pasalnya, masyarakat bahkan aparat juga sudah banyak yang tahu kalau di kost-an tersebut dijadikan tempat prostitusi online. Tapi sepertinya aparat yang berwenang mereka tutup mata,” tutupnya. (Dede Ruslan)