JESTV.ID, LEBAK – Dari hasil investigasi ke rumah sakit RSUD Adjidarmo, didapat ruangan CT scan terdapat satu buah alat yang tidak bisa digunakan lagi, hal ini sangat disesalkan, karena alat ini merupakan alat yang sangat dibutuhkan pelayanan kesehatan sebuah rumah sakit.
Sementara pihak pengelola rumah sakit RSUD Adjidarmo Kabupaten Lebak diduga tidak berupaya untuk memperbaiki atau membeli alat yang baru.
RSUD Adjidarmo yang berlokasi di pusat Kota Rangkasbitung adalah merupakan barometer dari rumah sakit yang ada di Kabupaten Lebak, Jumat (29/09/2023)
CT Scan adalah prosedur diagnosis yang menggunakan komputer dan mesin sinar-X yang berputar untuk membuat gambar penampang tubuh. Gambar-gambar ini memberikan informasi yang lebih rinci daripada gambar sinar-X biasa.
Mesinnya dapat menunjukkan jaringan lunak, pembuluh darah, dan tulang di berbagai bagian tubuh. Pemeriksaan ini sangat cocok untuk memeriksa dengan cepat pada orang yang mengalami luka dalam akibat kecelakaan mobil, atau jenis trauma lainnya.
Prosedur ini dapat dokter gunakan untuk memvisualisasikan hampir semua bagian tubuh. Selain itu, dapat dokter gunakan untuk mendiagnosa penyakit atau cedera, serta merencanakan perawatan medis, bedah, atau radiasi.
“Pemeriksaan CT Scan Itu untuk Apa? Prosedur ini dapat dokter gunakan untuk memvisualisasikan beberapa bagian tubuh.”
Dani selaku karyawan RSUD Adjidarmo saat di konfirmasi awak Media mengatakan membenarkan CT scan di rumah sakit RSUD Adjidarmo saat ini tidak di gunakan alasnya sudah lama rusak.
Sementara itu Roby staf Humas rumah sakit RSUD Adjidarmo menyampaikan terkait alat CT scan yang dimiliki rumah’sakit RSUD Adjidarmo rusak sudah lama kurang lebih 1 tahun yang lalu terang Roby kepada awak media
Menurut dia pihaknya sudah melakukan perbaikan tetapi alatnya sangat mahal, alih-alih dana yang ada di belikan kepada obat-obatan yang sangat di butuhkan pasien. ungkapnya
Disinggung sering menggunakan alat CT Scan rumah sakit swasta RS Misi, Ati Rosmiati salah satu Admin kesehatan membenarkan, “Iya setiap ada pasien yang harus di Scaning memang kita rujuk ke rumah sakit Misi Lebak,” terang Rosmiati.
Sementara itu, H. Rudi Nazarudin anggota dewan komisi lll yang membidangi rumah sakit sangat menyayangkan masih adanya keluhan pasien yang membutuhkan CT Scan yang harus dirujuk ke rumah sakit lain yang notabene klasifikasi dibawah RS Adjidarmo.
“Kami dari Komisi lll di perubahan kemarin saja menambah anggaran untuk RSUD Adjidarmo tidak sedikit,” ujarnya. (MS)